Ucapan tanda terima kasih penyanyi Afghan Syah Reza, menuai tuntutan dari pihak label Wanna B. Karena Afgan dinilai telah melupakan dan menghina Wanna Be yang telah membesarkan namanya.
Kekecewaan produser penyanyi Afgan Syah Reza dan sekaligus Commisioner President Wanna B Recording, Naidy Nazar Haroen memuncak manakala anak emasnya tersebut, ternyata tidak memiliki moral dan etika yang baik. Menurut Naidy, perasaannya hancur lebur ketika mengetahui Afgan mengucapkan terima kasih kepada pihak label lain, saat menerima penghargaan padahal albumnya Afgan tersebut Wanna B yang buat.
"Afgan apa salah Wanna B terhadap anda, sehingga anda melecehkan kita. Saya bertanya seluruh Indonesia, anda memenangkan satu penghargaan tapi anda nggak suka lagunya, apa perasaan musisi mendengar lagu anda. Apa karena oh lupa, salah, dan anda lupa siapa yang buat album itu, di sinilah harga diri kita dipermalukan, THE ONE albumnya siapa, yang mana? Ibunya bilang Afgan salah ngomong," ujar Naidy saat ditemui di kantornya di Kawasan Radio Dalam Jakarta Selatan (17/6).
Sementara itu, Togar M Nero, kuasa hukum Wanna B, menegaskan Afgan belum pernah sama sekali rekaman, dibuatkan lagu dan dipromosikan dengan pihak label manapun.
"Dia belum pernah sama sekali dengan Trinity, dibuatkan lagu, dipromosikan dengan yang sangat tinggi, tak ada satupun kelalaian yang kita buat untuk dia. Dia nggak pernah rekaman sama label lain apalagi Trinity." terang Togar
